Monera adalah salah satu kingdom makhluk hidup prokariot, yang artinya tidak memiliki membran inti. Lawannya adalah eukariot yaitu makhluk hidup yang memiliki membran inti. Terdiri dari bakteri dan cyanobacteria.
A. BAKTERI
Bakteri masuk dalam kingdom ini. Bakteri pertama kali ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek pada tahun 1647 dengan mikroskop buatannya sendiri. Bakteri hidup di mana-mana, mulai di air, di tanah, sampai di dalam tubuh kita.
BAGIAN-BAGIAN TUBUH BAKTERI
Pili : merupakan rambut halus yang terletak di sekujur tubuh bakteri. Rambut halus ini berguna untuk menempel pada substrat, contoh tanah, batuan, dan lainnya. Pili juga berguna untuk menempel saat konjugasi (reproduksi).
Dinding sel : terbuat dari peptidoglikan (pada posting sebelumnya telah saya sebutkan) yang berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel.
Membran sel : berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, disusun atas fosfolipid dan protein, bersifat selektif permeabel.
Kapsul : ada di atas dinding sel, untuk melekat dan pelindung.
Sitoplasma : cairan sel yang mempunyai organel sel yang terbatas yaitu DNA, ribosom, dan granula penyimpan.
Granula penyimpan : sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.
Ribosom : sebagai tempat sintesis protein.
Nukleoid : materi inti yang mempunyai satu kromosom yang berisi DNA. Kromosom dengan versi kecil berbentuk melingkar-lingkar disebut plasmid.
Klorosom : bagian yang mengandung klorofil, ada di bawah membran plasma.
Endospora : bentuk istirahat bakteri jika keadaan tidak mungkin untuk hidup.
Flagel : gunanya sebagai alat gerak. Terdiri dari empat tipe yaitu monotrik (flagelum 1 buah, terdapat di 1 ujung sel), lopotrik ( flagelum banyak, terletak di 1 ujung sel), ampitrik ( flagelum 1 buah, terletak di kedua ujung sel) dan peritrik ( flagel tersebar di sekujur tubuh bakteri).
REPRODUKSI BAKTERI
Reproduksi bakteri terdiri dari reproduksi aseksual dan rekombinasi gen.
1. Reproduksi aseksual artinya reproduksi yang tidak melibatkan peleburan 2 gamet. Caranya dengan pembelahan biner (binary fision).
Pertama, bakteri membelah menjadi 2 anakan. Dua anakan tersebut lalu membelah masing-masing 2 anakan sehingga ada 4 anakan, dan seterusnya.
2. Rekombinasi gen
Rekombinasi gen adalah pertukaran materi genetik. Rekombinasi gen dapat melalui cara
transformasi, transduksi, dan konjugasi. Transformasi yaitu bakteri mendapatkan materi gen yang bebas,
bisa diperoleh dari sel yang rusak, misalnya dari sel yang menjadi 'korban' siklus litik dari virus yang saya
sebutkan pada posting sebelumnya. Transduksi yaitu bakteri mendapatkan materi genetik dari virus sebagai
perantara pembawa DNA. Sementara konjugasi merupakan pertukaran materi genetik secara langsung
menggunakan pili seksual.
BENTUK-BENTUK BAKTERI
Bakteri mempunyai bentuk-bentuk dasar yaitu kokus (bulat), basil (batang), dan spirilium (spiral).
a) Kokus terdiri dari diplokokus (gandengan berdua-dua), streptokokus (membentuk rantai panjang), tetrad
(membentuk susunan persegi), sarkina ( membentuk susunan kubus), staphylococcus ( membentuk seperti
untaian anggur).
b) Basil terdiri dari kokobasilus ( berbentuk oval), diplobasilus ( gandengan berdua-dua), streptobasilus
(membentuk untaian panjang), palisade (saling melekat dan berjajar).
c) Spirilium terdiri dari bentuk heliks (seperti DNA), koma (seperti tanda baca koma), spiroket (bentuk mur).
METABOLISME BAKTERI
Bakteri terdiri dari jenis autotrof dan heterotrof. Autotrof yaitu mampu 'membuat' makanan sendiri. Sementara heterotrof yaitu bakteri yang mendapatkan nutrisi dari individu lain. Terdiri dari kemototrof (sumber energi dari bahan kimia), dan fototrof (mendapatkan energi dari cahaya).
Empat kelompok : Fotoautotrof, Fotoheterotrof, Kemoautotrof, dan Kemoheterotrof.
CONTOH BAKTERI
Escherichia coli : membusukkan sisa makanan di usus besar.
Lactobacillus bulgarius : untuk membuat yogurt.
Rhizobium leguminosarum : bersimbiosis dengan akar tumbuhan, mengikat nitrogen.
Nitrococcus dan Nitrosomonas : menyuburkan tanah dengan proses nitrifikasi.
Mycobacterium tubercolosis : penyebab TBC.
Mycobacterium leprae : penyebab lepra.
Neisseria gonorrhoeae : penyebab penyakit gonorhea.
Neisseria meningitides : salah satu penyebab penyakit meningitides.
B. CYANOBACTERIA
Ciri-ciri : tidak bermembran inti, tidak memiliki alat gerak, dapat berfotosintesis, memiliki struktur khusus
yaitu heterokista (untuk mengikat nitrogen), bereproduksi dengan cara pembelahan biner,
fragmentasi.
Peran cyanobacteria : sekarang cyanobacteria banyak digunakan sebagai Protein Sel Tunggal (PST)
contohnya Spirulina sp. Dapat juga mengikat oksigen, contoh pada jenis Nostoc dan Anabaena.
0 komentar: